> >

Menara Bersejarah Dharahara Nepal Kembali Berdiri Usai Rekonstruksi Setelah Hancur karena Gempa 2015

Kompas dunia | 25 April 2021, 00:07 WIB
Dharahara, yang telah rampung dibangun kembali setelah sempat rusak parah akibat gempa dahsyat pada 2015, terlihat di Kathmandu, Nepal, pada 23 April 2021. (Sumber: Xinhua/Sulav Shrestha)

KATHMANDU, KOMPAS.TV - Nepal resmikan rekonstruksi monumen bersejarah mereka, Menara Dharahara, setelah hancur rata dengan tanah pada gempa hebat di negara itu tahun 2015 lalu.

Seperti dilaporkan Xinhua, Sabtu (24/04/2021), Pembangunan kembali Dharahara dimulai pada 2018 dan bangunan baru yang memiliki 21 lantai itu diresmikan kemarin (24/4/2021) oleh Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli.

Terletak di Kathmandu dan dibangun pada 1832, Menara Dharahara yang memiliki sembilan lantai dan tinggi 61,88 meter merupakan bagian dari arsitektur bersejarah kota tersebut yang diakui UNESCO.

Sebagian besar menara tersebut runtuh pada 25 April 2015 saat diguncang gempa bermagnitudo 7,8 skala richter meski dasar bangunannya tetap bertahan.

Baca Juga: Nepal Laksanakan Sensus Badak Cula Satu yang Terancam Punah, 300 Ahli Satwa Liar Dikerahkan

Orang-orang bekerja di lokasi pembangunan kembali Dharahara, atau Menara Bhimsen, di Kathmandu, Nepal, pada 10 Desember 2018. (Sumber: Xinhua/Sunil Sharma)

Rekonstruksi monumen yang rusak akibat gempa April 2015 dan hanya tersisa alas pondasinya, mulai direkonstruksi  oleh Otoritas Rekonstruksi Nasional Nepal dengan bantuan dunia internasional mulai Oktober 2018.

Namun, rekonstruksi Dharahara berjalan lebih cepat setelah pondasi diletakkan pada Desember 2018. Dharahara dibangun oleh perdana menteri pertama Nepal, Bhimsen Thapa.

Upacara peresmian dilaksanakan pada malam peringatan hari keenam gempa Gorkha yang terjadi pada tanggal 25 April 2015.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU