> >

Afghanistan Hormati Keputusan Amerika Serikat Tarik Seluruh Pasukannya 11 September Mendatang

Kompas dunia | 14 April 2021, 23:16 WIB
Tentara Amerika Serikat berjaga di Provinsi Logar, Afghanistan, dalam file foto 30 November 2017. Pemerintah Afghanistan mengatakan pada Rabu bahwa mereka menghormati keputusan yang dibuat oleh Washington untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan pada 11 September. (Sumber: Associated Press)

KABUL, KOMPAS.TV - Pihak pemerintah Afghanistan mengatakan, mereka menghormati keputusan yang dibuat oleh Washington untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan pada 11 September mendatang, seperti dikutip Associated Press, Rabu, (14/04/2021).

Latif Mahmood, Wakil juru bicara istana kepresidenan Afghanistan mengatakan, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani akan melakukan percakapan telepon dengan Presiden AS Joe Biden tentang masalah penarikan pasukan itu,

"Pemerintah Afghanistan menghormati keputusan Amerika Serikat tentang penarikan pasukannya dari Afghanistan, dan presiden kedua negara akan berdiskusi mengenai hal ini," katanya.

Keputusan Biden untuk menarik pasukan dari Afghanistan pada musim gugur bertentangan dengan tenggat waktu 1 Mei.

Yaitu untuk penarikan penuh berdasarkan perjanjian damai yang dicapai pemerintahan Trump dengan Taliban tahun lalu, tetapi tidak menyisakan ruang untuk perpanjangan tambahan.

Baca Juga: AS Tarik Seluruh Pasukan dari Afghanistan Pada 11 September Mendatang

Bom mobil di Afghanistan. Pemerintah Afghanistan mengatakan pada Rabu bahwa mereka menghormati keputusan yang dibuat oleh Washington untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan pada 11 September.(Sumber: AP Photo/Rahmat Gul)

Hal ini mengakhiri perang dua dekade yang menewaskan lebih dari 2.200 tentara AS, melukai 20.000 orang dan menghabiskan biaya sebanyak 1 triliun dollar AS.

Berbicara pada briefing pada hari Rabu, Ketua Dewan Perdamaian Tinggi Afghanistan untuk Rekonsiliasi Nasional, Dr. Abdullah Abdullah mengatakan, penarikan pasukan seharusnya tidak membuka babak perang lain di Afghanistan,

"Dengan atau tanpa kehadiran pasukan asing, solusinya adalah bergerak maju menuju perdamaian, perdamaian yang dapat diterima oleh semua rakyat Afghanistan," katanya.

Dia menambahkan, satu-satunya jalan keluar dari pertempuran selama beberapa dekade di negara itu adalah perdamaian yang dapat diterima untuk semua warga Afghanistan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU