Regulator Obat-Obatan Uni Eropa Mulai Kaji Vaksin Sputnik V Rusia
Kompas dunia | 4 Maret 2021, 18:35 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Badan Obat-obatan Eropa (European Medicines Agency - EMA) menyatakan telah memulai pengkajian bergulir vaksin Sputnik V Covid-19, berbulan-bulan setelah vaksin tersebut pertama kali disetujui untuk digunakan di Rusia dan setelah puluhan negara di seluruh dunia telah mengesahkannya.
Seperti dilansir Associated Press, Kamis, (04/03/2021), EMA mengatakan peninjauan tersebut didasarkan pada hasil dari studi laboratorium dan penelitian pada orang dewasa, yang menunjukkan vaksin Sputnik V dapat membantu melindungi dari virus corona.
Baca Juga: Sputnik V, Vaksin Covid-19 Rusia Tampil Makin Mencuat Ditengah Kemelut Pasokan Vaksin Dunia
Terlepas dari keraguan tentang pengenalan vaksin Rusia yang terkesan tergesa-gesa, yang diluncurkan sebelum menyelesaikan uji coba tahap akhir, vaksin tersebut tampaknya aman dan efektif. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lancet, Sputnik V sekitar 91% efektif dalam mencegah orang menjadi sakit parah dengan COVID-19.
EMA belum menetapkan tanggal kapan kelompok ahlinya dapat bertemu untuk menilai data Sputnik V guna memutuskan apakah harus disetujui di seluruh Uni Eropa, tetapi proses tinjauan bergulir dimaksudkan untuk mempercepat proses otorisasi, yang biasanya dapat memakan waktu beberapa bulan. .
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV