> >

Seorang WNI Terlantar Bersama Bayinya di Serawak, Ini yang Dilakukan KJRI Kuching

Kompas dunia | 12 Oktober 2020, 19:40 WIB
KJRI Kuching dampingi seorang WNI terlantar dengan bayinya yang baru berumur 10 hari. (Sumber: Kementerian Luar Negeri)

MALAYSIA, KOMPAS.TV - KJRI Kuching merilis seorang perempuan yang sempat terlantar bersama bayinya. 

Bersama bayi yang baru berumur 10 hari itu, akhirnya mereka dapat penanganan untuk dibantu pulang ke tanah air. 

Dilansir dari web Kementerian Luar Negeri, memberitakan bahwa mereka diserahkan oleh Imigresen Malaysia Sarawak ke KJRI Kuching untuk selanjutnya dibantu kepulangannya ke Indonesia.

Dengan menaati protokol kesehatan, keduanya tinggal di Shelter KJRI Kuching hingga akhirnya dapat dipulangkan pada Jumat (09/10/2020).

KJRI Kuching juga melakukan pendampingan deportasi sebanyak 56 WNI dari Depo Tahanan Imigresen Semuja, Serian, Sarawak. (Sumber: Kementerian Luar Negeri)

Dalam waktu bersaman, KJRI Kuching juga melakukan pendampingan deportasi sebanyak 56 WNI dari Depo Tahanan Imigresen Semuja, Serian, Sarawak.

Puluhan WNI terkait telah menjalani pemeriksaan COVID-19 dengan swab test sesuai prosedur potokol COVID-19 dengan hasil test seluruhnya dinyatakan negatif.

Kegiatan pendampingan pemulangan/repatriasi dan deportasi WNI seluruhnya berjumlah 58 orang ke perbatasan Tebedu-Entikong berjalan lancar dan aman.

Kerjasama yang baik selama ini dengan Imigresen Sarawak, Imigrasi Entikong dan Tim Satgas Pemulangan WNI.

Penulis : Yuilyana

Sumber : Kompas TV


TERBARU