> >

Museum Genocide Tuol Sleng, Kamboja

Kompas dunia | 29 September 2020, 22:38 WIB
Sebuah ruangan di museum Tuol Sleng yang memajang foto-foto korban dari kekejaman rezim Khmer Merah yang kala itu berkuasa (Sumber: ABBASY SON)

Phnom penh, Kompas TV - Bila kita berkunjung ke negara tetangga melihat bangunan yang ada di kota Phnom Penh, Kamboja.

Ada sebuah bangunan sekolah menengah yang menyimpan sejarah memilukan di baliknya.

Dulunya, pada saat rezim Khmer Merah yang dipimpin oleh Pol Pot tahun 1970an, bangunan ini dijadikan penjara para tahanan politik, dan juga, saksi bisu genosida lebih dari 20 ribu orang.

Deretan foto-foto ini, adalah orang- orang yang dahulu tewas dibantai oleh pasukan Khmer Merah. Laki-laki, perempuan, anak-anak bahkan bayi, meregang nyawa di sini.

Begitu banyak alat-alat penyiksaan, menjadi bukti kebengisan Pol Pot. Setiap sudut museum Tuol Sleng, seakan-akan berbicara, menceritakan betapa brutalnya rezim Khmer Merah saat itu.

Masuk ke kawasan museum Tuol Sleng ini, membuat suasana terasa mencekam, meskipun di siang hari. Sejumlah pengunjung mengaku merinding, gundah terbawa suasana.

Di bagian depan museum juga ada plang tanda dilarang tertawa. Agar pengunjung tidak bercanda, untuk menghormati sejarah dan mengenang kisah kelam mereka di sini.

Setiap tahun, staf museum akan mengundang para biksu dan menggelar upacara di Tuol Sleng, untuk mendoakan arwah para korban.

Penulis : Agung-Pribadi

Sumber : Kompas TV


TERBARU