> >

Curi "Start" Vaksin Corona, Telat Bisa Remuk Ekonomi

Ekonomi dan bisnis | 23 Juli 2020, 13:16 WIB

KOMPAS.TV - Curi start vaksin lewat jalur ganda, dilakukan indonesia untuk meremedi ekonomi dan manusia.

Harap-harap cemas adalah keniscayaan pada hasil uji klinis sinovac.

Kenapa sinovac? Kenapa Tiongkok? Kenapa kerjasamanya pemerintah antar pemerintah.

Jawabannya adalah realisasi investasi sang adidaya ke Indonesia.

Cepat pangkal bergeliat.

Telat...pangkal remuk ekonomi, di akhir pandemi.

Sudah kedodoran sejak awal masuk korona ke indonesia, upaya "curi start" penemuan vaksin dilakukan lewat jalur ganda.

Yaitu penelitian lokal di Eijkman, dan kemitraan asing dengan sinovac biotech, perusahaan vaksin asal Tiongkok.

Beruntung peta sudah terbaca.

Indonesia enggan telat pada perkembangan vaksin, demi meremedi ekonomi sekaligus menyelamatkan manusia.

Maka, harap-harap cemaslah pada hasil uji klinis vaksin sinovac.

Tanpa vaksin, pandemi berevolusi wajah jadi kematian massal.

Ekonomi mustahil, bangkit jika masyarakatnya banyak menemui ajal.

Sayangnya, untuk menyelamatkan diri di rumah, sebagian penduduk indonesia sudah terlalu miskin.

Penulis : Aleksandra-Nugroho

Sumber : Kompas TV


TERBARU