> >

Tokopedia: Kami Laporkan Kebocoran Data ke Polisi

Kompas bisnis | 8 Juli 2020, 03:01 WIB

KOMPAS.TV - Serba online, apalagi di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, belanja malah dianjurkan via online atau daring untuk menghindari kontak fisik.

Namun, ada yang bikin konsumen ketar-ketir, yakni kabar kurang mengenakkan yang datang dari salah satu situs belanja kawakan Indonesia, Tokopedia.

Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC menemukan data 91 juta pengguna Tokopedia yang diduga kembali diperjualbelikan oleh anggota forum peretas.

Bahkan, tautan data diunggah di salah satu media sosial. Ada data nomor ponsel hingga alamat email didalamnya.

Data-data ini disebut merupakan kebocoran data yang juga diperjualbelikan pada Mei 2020 lalu.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate tengah menanti hasil audit terkait kebocoran data pengguna Tokopedia.

Kominfo sudah berkoordinasi dengan Tokopedia sejak Mei 2020 lalu.

Pemerintah meminta Tokopedia untuk meningkatkan pengamanan sistem belanja online agar tidak menimbulkan kerugian bagi konsumen.

Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.

Penulis : Christandi-Dimas

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: