Tumbuh 4,34 Persen, BPS Catat Konsumsi Rumah Tangga Jadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I
Ekonomi dan bisnis | 10 Mei 2022, 09:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Pusat Statistik mencatat bahwa konsumsi rumah tangga menyumbang pertumbuhan yang apik pada kuartal I-2022. Tercatat, pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar 4,34 persen yoy (year on year).
Kepala BPS Margo Yuwono menyebut, nilai pertumbuhan ini jauh lebih baik dari kinerja konsumsi rumah tangga pada kuartal I-2021 yang pada waktu itu menyusut 2,21 persen yoy. Juga, masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal IV-2021 yang sebesar 3,55 persen yoy.
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga ini, tak lepas dari mobilitas masyarakat yang makin membaik. Mengingat adanya pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang dilakukan oleh pemerintah.
Peningkatan mobilitas penduduk ini juga kemudian menyundut tingkat konsumsi masyarakat. “Karena masyarakat tidak hanya berbelanja untuk kebutuhan pokok, tetapi sudah mulai berbelanja di sektor tersier seperti hotel, angkutan, restoran, dan lain-lain,” terang Margo, dalam konferensi pers, Senin (9/5/2022).
Baca Juga: Kepala BPS: Ekonomi Indonesia Kuartal I-2022 Tumbuh 5,01 Persen
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga ini juga didorong oleh pertumbuhan yang baik pada sejumlah indikator dini.
Seperti Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) sendiri yang mencapai 51,77 pada kuartal I-2022, Indeks Penjualan Riil (IPR) kuartal I-2022 yang tercatat tumbuh 12,17 persen, dan konsumsi listrik untuk segmen industri yang tumbuh 15,44 persen.
Dengan pertumbuhan ini, konsumsi rumah tangga menyumbang porsi 53,65 persen dari pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022 Indonesia yang sebesar 5,01persen yoy dan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 2,35 persen yoy.
Baca Juga: BPS: Sektor Nonmigas Dominasi Impor Maret 2022, Terbesar dari China
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV