> >

Neraca Dagang Maret 2022 Surplus 4,53 Miliar Dollar AS, Ditopang Ekspor Bahan Bakar Mineral

Ekonomi dan bisnis | 18 April 2022, 13:43 WIB
Kepala BPS Margo Yuwono. (Sumber: Antara )

JAKARTA, KOMPAS.TV- Neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2022 mengalami surplus sebesar 4,53 miliar dollar AS. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan, surplus terjadi lantaran nilai ekspor lebih besar dari nilai impor.

Ia menjelaskan, nilai ekspor Indonesia Maret 2022 sebesar 26,50 miliar dollar AS atau naik 29,42 persen dibanding ekspor Februari 2022.

"Sementara dibanding Maret 2021, nilai ekspor naik sebesar 44,36 persen," kata Margo dalam siaran persnya, Senin (18/4/2022).

Sedangkan nilai impor Indonesia Maret 2022 sebesar 21,97 miliar dollar AS, naik 32,02 persen dibanding Februari 2022 atau naik 30,85 persen dibanding Maret 2021.

Baca Juga: Ada 2.278 Perusahaan Ekspor/Impor Indonesia Terdaftar di China, Terbanyak Se-ASEAN

Selanjutnya, peningkatan ekspor ditopang ekspor nonmigas, mencapai 25,09 miliar dollar AS atau naik 28,82 persen dibanding Februari 2022, dan naik 43,82 persen dibanding ekspor nonmigas Maret 2021.

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas terjadi pada komoditas bahan bakar mineral sebesar 1.632,5 juta dollar AS atau 54,45 persen. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada barang dari besi dan baja sebesar 20,1 juta dollar AS atau 11,77 persen.

"Ekspor nonmigas terbesar adalah ke Tiongkok yaitu 5,48 miliar dollar AS, disusul Amerika Serikat 2,83 miliar dollar AS dan India 2,06 miliar dollar AS, dengan kontribusi ketiganya mencapai 41,34 persen," ungkap Margo.

"Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar 4,98 miliar dollar AS dan 1,86 miliar dollar AS," tambahnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto

Sumber :


TERBARU