> >

Pemerintah Bakal Bangun Bendungan dan Embung Besar di Sumba Tengah

Ekonomi dan bisnis | 21 Maret 2022, 12:53 WIB
Pembangunan salah satu proyek strategis nasional Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pulau Timor, NTT. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

KUPANG, KOMPAS.TV – Pemerintah bakal membangun bendungan dan embung besar di wilayah Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hal ini untuk mendukung pembangunan sektor pertanian di sekitar kawasan lumbung pangan di daerah tersebut.

"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah karena pada tahun 2023 mendapat bantuan pembangunan bendungan dan embung dalam mendukung pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Sumba Tengah," kata Bupati Sumba Tengah Paulus K Limu, Senin (21/3/2022), seperti dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, embung tersebut akan dibangun di kawasan pertanian Kabilimau yang memiliki lahan pertanian seluas 20 hektare. Serta, di kawasan pertanian Mamboro yang memiliki luas lahan persawahan mencapai 10-15 hektare.

 Dengan adanya bantuan pembangunan bendungan dan embung, maka percepatan pembangunan sektor pertanian di daerah itu bisa cepat terwujud.

Baca Juga: Soal Wadas dan Pembangunan Bendungan Bener, Ganjar Ingatkan Jangan Ada yang Main-main

"Kami sedang menggenjot pembangunan sektor pertanian dengan menggandeng Bappenas dalam melakukan penataan terhadap kawasan pertanian yang potensial guna mendukung pembangunan ekonomi masyarakat Sumba Tengah," terang Paulus.

Di samping itu, pihaknya juga sedang mendesain untuk perluasan kawasan food estate yang saat ini ada 10.000 hektare akan dikembangkan menjadi 20.000 hektare.

"Penataan kawasan pertanian food estate di Kabupaten Sumba Tengah dilakukan hingga 2024 dan telah mendapat dukungan Kementerian Pertanian RI," kata Paulus.

Menurutnya, dukungan masyarakat terhadap kehadiran food estate sangat besar dengan semakin banyak lahan kosong yang dijadikan sebagai lahan pertanian untuk ditanami jagung serta beraneka tanaman palawija.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU