Harga Minyak Goreng di Sejumlah Wilayah Makin Mahal, Naik Sampai 50 Persen!
Citizen journalism | 18 November 2021, 12:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu komoditas bahan pangan pokok, minyak goreng, mengalami kenaikan harga hingga 50 persen dari rata-rata.
Namun, meski harga naik, permintaan minyak goreng masih tetap normal.
Keluhan dari masyarakat mulai terdengar, baik dari penjual maupun konsumen.
Salah satu produsen minyak goreng di Jalan Baros Sudajaya Sukabumi, Jawa Barat, mengharapkan harga minyak goreng curah ataupun kemasan dapat kembali ke harga normal.
Saat ini, harga minyak goreng di produsen mencapai Rp 225 ribu per dus, berisi 12 kemasan satu liter.
Kenaikan yang fluktuatif ini membuat harga minyak goreng tidak stabil.
Menurut Manager Pemasaran, Arief Sugianto, sudah beberapa bulan ini harga minyak goreng mengalami kenaikan.
Meski sempat ada turun harga, harga minyak goreng kembali naik, bahkan bisa dua kali lipuat dari harga penurunan.
Kenaikan ini memang berdampak pada konsumen, terutama ibu rumah tangga dan usaha UMKM.
Kenaikan harga minyak goreng ini, membuat konsumen mengurangi konsumsi. Akibatnya, omzet pedagang juga ikut turun.
Pemerintah menyoroti inflasi di sejumlah negara.
Di Indonesia sendiri , sudah ada indikasi kenaikan harga pada tingkat produsen yang dikhawatirkan berimbas ke konsumen
Tantangan kenaikan inflasi ini dibahas dalam Sidang Kabinet Paripurna hari ini, Kamis (18/11) di Kantor Presiden, Jakarta Pusat.
Indonesia perlu waswas karena kenaikan harga di tingkat produsen yang cukup signifikan terjadi di Amerika Serikat, Eropa, Tiongkok, Korea Selatan, hingga Meksiko.
Pemerintah akan terus mencermati dampak kenaikan inflasi di beberapa negara, serta rencana tapering off bank sentral Amerika Serikat.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV