> >

Harga Cabai Rawit Diperkirakan Bakal Turut Tekan Inflasi Bulan Agustus

Ekonomi dan bisnis | 23 Agustus 2021, 14:23 WIB
Ilustrasi: Seorang pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Mardika, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Selasa (6/7/2021). Indeks Harga Konsumen (IHK) Agustus mengalami inflasi sebesar 0,04 persen, (Sumber: Kompas.tv/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bank Indonesia (BI) memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) Agustus mengalami inflasi sebesar 0,04 persen. Proyeksi tersebut berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) pada minggu ketiga bulan ini.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/8/2021) menjelaskan bahwa dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Agustus 2021 secara tahun kalender sebesar 0,85 persen dan secara tahunan sebesar 1,60 persen.

Rendahnya inflasi bulan ini terutama disebabkan oleh penurunan harga pada komoditas cabai rawit 0,05 persen, cabai merah 0,02 persen, serta kangkung, bayam, sawi hijau, kacang panjang, jeruk, emas perhiasan, dan angkutan antarkota yang masing-masing turun 0,01 persen.

Baca Juga: Harga Obat dan Pangan Naik Picu Inflasi Juli 2021

Namun, beberapa harga komoditas juga masih mencatatkan kenaikan, yaitu minyak goreng sebesar 0,03 persen, tomat 0,02 persen, serta telur ayam ras dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen. 

Ke depan, BI menyatakan akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia. 

"BI akan memperkokoh langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh, untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik," kata Erwin. 

Baca Juga: Bank Indonesia Sebut Posisi Utang Luar Negeri lndonesia Menurun, Ini Hitungannya

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU