> >

Stok Kedelai Diprediksi Aman Hingga Tiga Bulan ke Depan

Ekonomi dan bisnis | 14 Juni 2021, 18:52 WIB
Ilustrasi kedelai (Sumber: KOMPAS.COM/DEWANTORO)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Stok kedelai dari dua sampai tiga bulan ke depan masih aman. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Gabungan Koperasi Tempe dan Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin.

“Stok kedelai aman karena sudah ada di Indonesia,” pungkas Aip, Senin (14/6/2021).

Adapun, untuk mengantisipasi kekurangan kedelai, sudah ada kontrak untuk pembelian kedelai sebagai stok beberapa bulan ke depan bahkan sampai akhir tahun, dilansir dari laman Kontan.co.id.

Saat ini di Amerika dan Brasil sudah mulai memasuki musim tanam kedelai, Aip memprediksi dua sampai tiga bulan ke depan sudah panen. Hal tersebut akan mengakibatkan tren harga kedelai yang menurun.

Baca Juga: Harga Kedelai Impor Naik, Perajin Tempe Pilih Naikkan Harga Jual

“Kemarin-kemarin itu sempat naik dari akhir tahun 2020 sampai Mei, tapi kalau bulan ini dan seterusnya akan mengalami penurunan,” terang Aip.

Berdasarkan Chicago Board of Tarade (CBOT),  harga kedelai dunia penyediaan Mei 2021 berada di level USD15,42 per bushels. Harganya naik sekitar 8,12 persen dari penyediaan April yang berada di USD14,26 per bushels.

Saat ini harga purchase order importir kedelai merek BOLA mengalami penurunan Rp100. Namun patokan harga tersebut berbeda-beda di setiap daerah tergantung dari biaya transportasi dan juga administrasi lainnya.

Untuk wilayah DKI Jakarta Rp10.000 merek Bola Merah, Jawa Barat Rp10.075 merek Bola Merah, Jawa Timur Rp9.900 merek Bola Biru, dan Lampung Rp10.100 merek Bola Coklat. 

Baca Juga: Kedelai Mahal, Ukuran Tempe Semakin Menyusut

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU