> >

Tol Cipali Ambles, Angkutan Logistik Terhambat

Ekonomi dan bisnis | 10 Februari 2021, 21:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Amblesnya tol Cikopo-Palimanan (Cipali) kilometer 122 dari Cirebon ke arah Jakarta berdampak pada operasional angkutan logistik termasuk angkutan logistik sembako.

Sopir angkutan logistik pun mengeluh karena terpaksa mengeluarkan biaya lebih untuk biaya bahan bakar tambahan akibat terjebak macet.

Para sopir angkutan logistik mengaku tidak menggunakan jalur arteri Pantura karena kondisi jalan juga tidak bisa dilalui akibat banjir.

Sementara itu, upaya perbaikan jalan tol Cikopo-Palimanan kilometer 122+400 yang ambles Selasa dini hari sudah mulai dilakukan.

Alat-alat berat seperti eskavator dan hyab-crane untuk perbaikan jalan tol Cipali arah Cirebon menuju Jakarta sudah dikerahkan ke lokasi sejak Selasa malam.

Adapun fokus perbaikan utama untuk memasang penahan pada tanah agar ambles tidak meluas. 

Para petugas juga mulai mengeruk median jalan untuk dijadikan jalur darurat bagi pengguna Tol Cipali.

Untuk itu, pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas, kontra flow sepanjang 9 kilometer dari km 117-126 bagi pengguna tol.

Menurut rencana, rekayasa lalu lintas ini akan diperpendek menjadi 1 kilometer.

Untuk mengetahui sejauh apa dampaknya terhadap operasional angkutan logistik, simak pembahasannya bersama Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia, Zaldy Ilham Masita.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU