JK: Akhir April 2021, Kasus Covid-19 Bisa Tembus 2 Juta Kasus
Kebijakan | 9 Februari 2021, 13:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla memperkirakan, pada akhir April 2021 angka kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 2 juta kasus.
Padahal sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi kasus positif Covid baru tembus 1,7 juta kasus pada Desember 2021. Saat menghadiri kegiatan donor plasma konvalesen di Jakarta, Senin (08/02/2021), JK mengatakan punya pertimbangan sendiri.
Baca Juga: Jualan Vaksin Corona, Pfizer Cuan Rp 210 Triliun
"Jumlah penderita saat ini mencapai 1,2 juta orang dengan tren positif per hari mencapai 12.000 orang. Kalau ini berjalan terus, tanpa ada upaya keras dari kita maka pada akhir April jumlah positif akan mencapai 2 juta orang. Rumusannya untuk mencapai 1 juta pertama kita hanya dibutuhkan waktu 10 bulan dan 1 juta kedua hanya butuh waktu 3 bulan," kata mantan Wakil Presiden ini.
Sebelumnya, JK juga menyatakan dukungannya terhadap wacana vaksinasi mandiri oleh perusahaan. Jika swasta diberi izin membeli vaksin sendiri, beban anggaran pemerintah akan berkurang.
Baca Juga: JK: Vaksin Mandiri Bantu Program Vaksinasi dan Pemulihan Ekonomi
Menurut JK, kalau ingin menuntaskan program vaksinasi dalam setahun, diperlukan penyuntikan vaksin hingga 1 juta dosis per hari. Hal itu tidak mungkin dilakukan oleh pemerintah saja.
Beban anggaran pemerintah memang sudah terlihat sejak tahun lalu. Saat pendapatan negara menurun akibat pandemi, kebutuhan dana penanganan Covid kian membengkak.
Kemenkes misalnya, yang tadinya mendapat alokasi dana Rp 84,3 triliun dari APBN 2021, kini meminta tambahan anggaran. Yaitu sebesar Rp 134,46 triliun dan hampir setengahnya untuk program vaksinasi Covid.
Penulis : Dina-Karina
Sumber : Kompas TV