> >

Perkembangan Bisnis dan Bantuan untuk UMKM Selama Masa Pandemi

Kompas bisnis | 11 Desember 2020, 05:00 WIB

KOMPAS.TV - Banyak orang kehilangan pekerjaannya akibat pandemi. Namun, life must go on. Untuk menyambung hidup, sejumlah karyawan atau buruh memilih berwirausaha.

Indikasi ini terlihat dari kenaikan jumlah usaha di 2 kategori.

Jika kita lihat kelompok paling kiri, ada tambahan 100.000 orang yang berusaha sendiri.

Kemudian, di bagian tengah, terlihat pertumbuhan tertinggi di kategori orang yang berusaha dibantu buruh atau karyawan tidak tetap. Kenaikannya cukup besar yakni 1,2 juta orang.

Sebaliknya, pada diagram terakhir. Data BPS menunjukkan, orang-orang yang memiliki karyawan tetap, justru bertumbangan. Menyusut 400.000 orang, dalam setahun.

Dengan pelaku UMKM eksisting, ditambah dengan pendatang baru. Stimulus bagi UMKM harus makin intens.

Sejauh ini, Kementerian Keuangan mencatat  subsidi bunga UMKM sudah dinikmati 20,4 juta debitor. Penjaminan kredit bagi UMKM 246,6 ribu debitor.

Dan 9,32 juta menjadi penerima bantuan Usaha Mikro.

Namun, tak ada gading yang tak retak. Masih perlu pembenahan di sana sini dan evaluasi.

Survei Mandiri Institute menyebutkan, total 83 persen responden yang menerima atau dalam proses pen, merasa terbantu.

Namun, masih ada 17 persen responden umkm yang mengaku belum terbantu dengan adanya PENtermasuk restrukturisasi kredit.
 

Penulis : Anjani-Nur-Permatasari

Sumber : Kompas TV


TERBARU