BNPT : Tahun 2024 Posisi Indonesia dalam GTI Masuk Kategori Negara Low Impacted by Terrorism
Advertorial | 2 Maret 2024, 18:52 WIB
KOMPAS.TV - Deputi Bidang Kerjasama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Andhika Chrisnayudhanto menjelaskan salah satu capaian besar Indonesia dalam hal penanggulangan terorisme, yakni posisi Indonesia dalam Global Terrorism Index tahun 2024 yang berada pada kategori low impacted setelah sebelumnya masih dalam posisi medium impacted.
"Tahun 2024 Indonesia masuk pada peringkat 31 jadi naik 7 peringkat dari urutan 24. Dimana, sekarang Indonesia dilihat sebagai negara low impacted by terrorism sementara kalau kita liat tahun 2023 Indonesia tercatat sebagai medium impacted, ini capaian besar," jelas Andhika dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (2/3/2024).
Penurunan angka GTI juga diikuti dengan berkurangnya angka kematian akibat terorisme di Indonesia.
"Satu yang menjadi catatan khusus bagi Indonesia adalah berkurangnya angka kematian akibat terorisme di angka -22% berarti tidak ada angka kematian akibat terorisme di Indonesia pada tahun 2023," tambahnya.
Dirinya turut menjelaskan prestasi ini dapat diraih dengan sinergi efektif antara BNPT, Kementerian / Lembaga terkait dan aparat penegak hukum.
"Tentunya ini dapat diraih karena performance kolaborasi BNPT , K/L dan penegak hukum di Indonesia yang berhasil mencanangkan zero attack di tahun 2023," tutupnya.
Belum lama ini, Kepala BNPT, Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si.,menyampaikan pada tahun 2023 tidak terdapat serangan terorisme yang dilakukan secara terbuka di Indonesia.
"Sepanjang tahun 2023 tidak ada satupun serangan teroris secara terbuka yang terjadi di Indonesia atau zero terrorist attack,” ucap Rycko.
Rycko juga terus mengingatkan agar capaian tersebut tidak membuat seluruh pihak merasa puas, namun justru meningkatkan kewaspadaan bersama.
"Namun demikian, kita harus tetap waspada," jelasnya.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV