Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Los Angeles, KOMPASTV – Protes atas kematian George Floyd terus berlangsung.
Aksi ini semakin memanas karena warga tak puas dan menuntut keadilan. Pada sabtu malam (20/5) waktu setempat, warga masih memadati
Di Los Angeles, aksi demonstrasi warga masih berlanjut hingga Sabtu malam (31/5).
Aksi ini semakin ricuh. Demonstran melakukan aksi vandalisme di sejumlah bangunan.
Baca Juga: Reporter CNN Ditahan Polisi Saat Live Demonstrasi Kematian George Floyd di Minneapolis
Dilansir dari APTN, Wali Kota Los Angeles sejumlah prajurit militer dikerahkan untuk menjaga kota terbesar kedua di Amerika dari aksi anarkis para demonstran.
Pasalnya, aksi demonstran ini telah merusak banyak mobil polisi, dan menyebabkan sejumlah aksi vandalisme lainnya.
George Floyd tewas saat ditangkap oleh petugas kepolisian. Saat ditangkap, polisi menekan leher George dengan lututnya.
George merasa lemah dan tak bisa bernapas. Ia pun sempat mengatakan seluruh badannya sakit.
Saat polisi mengangkat lututnya dari leher George, pria kulit hitam ini pun sudah tak sadarkan diri.
Kematian George ini telah menambah daftar panjang kasus rasisme di Amerika Serikat.
Baca Juga: Kematian George Floyd Memicu Demo Besar di Amerika
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.