Pemerintah Kota Mariupol Ukraina Buka Kuburan Massal Bagi Korban Perang

KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Mariupol Ukraina membuka kuburan massal bagi korban perang. Laporan pemerintah setempat, 1.200 orang tewas dalam pengepungan selama sembilan hari di kota itu.

Pekerja pemakaman menggali parit sepanjang 25 meter di salah satu pemakaman Kota Mariupol, puluhan jenazah dimakamkan di kuburan massal ini.

Baca Juga: Kedutaan Ukraina Merekrut Warga Amerika yang Ingin Berperang

Menurut pejabat setempat tidak semua mereka yang dikubur meninggal karena perang.

Namun, menurut laporan sekitar setengahnya merupakan korban dari pengepungan Kota Mariupol.

Setidaknya ada 8 serangan udara besar di Mariupol dalam 48 jam terakhir.

Kementerian Pertahanan Rusia merilis video terbaru yang memperlihatkan helikopter serbu yang ditugaskan menyerang kendaraan lapis baja Ukraina.

Misi penghancuran benteng dan kendaraan lapis baja angkatan bersenjata Ukraina ini dilakukan awak helikopter tempur modern MI-28N dan KA-52.

Dari video ini, tampak pilot angkatan udara Rusia menggunakan rudal dan senjata meriam menghancurkan tank, kendaraan lapis baja, dan mobil.