PALEMBANG, KOMPAS.TV - Jadi pusat penyebaran Islam, di Kota Palembang, Masjid Lawang Kidul berada di Ilir Sungai Musi. Sudah berusia lebih dari 130 tahun, Masjid masih kokoh dan terjaga keasliannya.
Masjid Lawang Kidul, di Kelurahan V Ilir Kecamatan Ilir Timur II. Masjid dibangun tahun 1881, oleh ulama Palembang, Masagus Haji Abdul Hamid atau dikenal dengan Ki Marogan.
Posisinya yang menghadap Sungai Musi di sisi Selatan, membuatnya dinamakan Lawang Kidul.
Masjid dibuat mirip Masjid Agung Palembang, dengan gabungan gaya Tiongkok dan Nusantara. Atap masjid berbentuk Limas Berundak dengan hiasan Tanduk, serta Mustaka di puncak Kubah utama. Juga terdapat menara yang dulu digunakan untuk mengumandangkan Azan.
Interiornya, masjid ditopang 4 tiang Soko Guru utama serta 12 tiang lain yang lebih kecil, yang semuanya berbahan kayu Unglen.
Keunikan lain terdapat pada bagian Mimbar masjid, yang terdapat ukiran khas Palembang.
Masa itu di Palembang Ilir, hanya Masjid Agung Palembang yang mampu menampung jemaah cukup banyak. Dengan ruang cukup luas, Masjid Lawang Kidul bisa menampung 1.500 jemaah.
Pemerintah Kolonial pernah melarang pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Lawang Kidul, karena alasan pembatasan kegiatan keagamaan di masjid.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.