Masing-masing ponsel ini memiliki layar 6,5 inci dengan resolusi HD Plus. Pada bagian atasnya, terdapat poni ala tetesan air yang memuat kamera selfie 5 MP. Kedua ponsel ini juga dibekali dengan satu kamera belakang yang beresolusi 5 MP.
Perbedaan keduanya mulai terlihat di aspek jeroan. Nokia C10 ditenagai dengan chipset Unisoc SC7331e (Quad Core 1,3 GHz), dengan dua pilihan RAM dan memori internal, yaitu 1 GB/2 GB dan 16 GB/32 GB.
Media penyimpanan tersebut bisa diperluas dengan kartu microSD hingga 256 GB.
Sedangkan Nokia C20 memiliki kemampuan yang sedikit lebih mumpuni, yaitu Unisoc SC9836a (Octa Core 1,6 GHz) dengan konfigurasi memori serupa dengan "saudaranya".
Kapasitas kedua seri Nokia ini mencapai 3.000 mAh dengan pengecasan 5 watt.
Fitur pendukung lainnya mencakup port microUSB 2.0, audio jack 3,5 mm, fitur biometrik Face Unlock, serta sistem operasi (OS) Android 11 Go Edition yang dijanjikan bakal mendapatkan pembaruan OS selama dua tahun ke depan (Android 12 dan 13).
Baca Juga: Nokia 3310 Bakal Kembali Beredar di Indonesia
Nokia G10 dan G20
Sama seperti Nokia C10 dan C20, Nokia G10 dan G20 juga memiliki banyak persamaan dari segi spesifikasi.
Kedua seri ini serempak mengusung layar berukuran 6,5 inci dengan resolusi HD Plus. Di bagian atasnya ada poni waterdrop yang menampung kamera selfie 8 MP.
Bedanya, Nokia G10 dibekali dengan tiga kamera belakang yang ditampung dalam modul melingkar, terdiri dari kamera utama 13 MP, kamera macro 2 MP, serta kamera depth sensor 2 MP.
Sementara Nokia G20 sendiri dibekali dengan empat kamera belakang yang disusun dalam modul serupa dengan Nokia G10. Keempat kamera tersebut terdiri dari kamera utama 48 MP, kamera ultrawide 5 MP, kamera macro 2 MP, dan kamera depth sensor 2 MP.
Otak kedua ponsel tersebut juga berbeda. Nokia G10 dipersenjatai dengan chipset MediaTek G25 dengan konfigurasi RAM dan storage 3 GB/4 GB dan 32 GB/64 GB.
Sedangkan Nokia G20 ditenagai MediaTek G35 dengan RAM 4 GB dan dua pilihan media penyimpanan yakni 32 GB/64 GB. Memori internal di kedua ponsel ini bisa diperluas dengan microSD hingga 512 GB.
Dari segi daya, kedua ponsel tersebut didukung baterai berkapasitas 5.050 mAh dengan pengisian 10 watt.
Fitur penunjang lainnya di dua ponsel ini mencakup port USB Type-C, side fingerprint, tombol Google Assistant, NFC (khusus Nokia G20) tingkat ketahanan terhadap tetesan air IPX2, serta OS Android 11 yang bakal mendapatkan jaminan 2 tahun pembaruan.
Baca Juga: Nokia Bidik Pengembangan 5G Indonesia
Nokia X10 dan X20
Seri ni cocok untuk anda yang gila-gila kamera.
Kedua ponsel tersebut juga memiliki empat kamera belakang yang disusun dalam modul melingkar. Kamera utama Nokia X10 beresolusi 48 MP, sedangkan kamera utama Nokia X20 lebih besar, yakni 64 MP.
Sementara tiga kamera lainnya punya spesifikasi yang serupa yakni ultrawide 5 MP, kamera macro 2 MP, dan kamera depth sensor 2 MP.
Kamera utama kedua ponsel ini juga sudah dilengkapi dengan Zeiss Optics untuk menciptakan gambar dengan kualitas tajam dan jernih.
Nokia X10 dan X20 ini menjadi seri andalan dan paling mumpuni dibanding empat ponsel Nokia di atas.
Dua ponsel ini sama-sama mengadopsi layar berukuran 6,67 inci dengan resolusi Full HD Plus. Atasannya terdapat modul punch hole yang memuat kamera selfie 8 MP untuk Nokia X10, dan 32 MP untuk Nokia X20.
Harga dan ketersediaan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.