Stigma Minoritas Tak Melemahkan Keinginan Grace Berpolitik - ROSI

Berkiprah di dunia politik, menjadi hal yang tak mudah untuk seorang Grace Natalie. Tak bisa dipungkiri, sebagai seorang Tionghoa, perempuan, dan non-muslim membuat Grace tak bisa lepas dari stigma minoritas yang menempel di dirinya.

Namun, stigma minoritas itu tak bisa melemahkan keinginan Grace Natalie untuk terus berpolitik, walaupun di awal ia sempat ragu untuk memulai.

Selain itu, latar belakang Grace sebagai keturunan Tionghoa pun sering dijadikan bahan perundungan oleh berbagai pihak, terlebih warga net. Salah satu hal yang paling menyedihkan untuknya adalah ketika ia dianggap bukan orang Indonesia.

Saksikan cuplikan dialog Rosianna Silalahi bersama Grace Natalie (Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia), Charles Honoris (Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Anne Avantie (Perancang Busana), Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia), dan KH Tio Iskandar (Ketua DPW Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesa (PITI) Jawa Tengah).
Dalam tayangan ROSI eps Saya Tionghoa, 100% Indonesia, tayang Kamis 23 Januari pukul 20.00 WIB di Kompas TV. Independen Tepercaya

Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv

Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv

juga Twitter di @Rosi_KompasTV.

Ingin menonton ROSI langsung di Studio 1 Menara Kompas? Kirimkan email ke humas@kompas.tv atau DM ke akun instagram ROSI (@rosi_kompastv) dengan format daftar(spasi)tanggal live(spasi)nama(spasi)no telepon

#TalkshowRosi #RosiKompasTV #ROSI #SayaIndonesia #GraceNatalie