JAKARTA, KOMPAS.TV - Khotbah Jumat, 17 Januari 2025 kali ini masih membahas tentang keistimewaan bulan Rajab.
Diketahui, saat ini umat Islam masih berada di bulan Rajab, salah satu bulan yang dimuliakan.
Jumat, 17 Januari 2025 bertepatan dengan 17 Rajab 1446 hijriah. Artinya, sebentar lagi bulan Ramadan akan tiba.
Berikut khotbah Jumat tentang keistimewaan Rajab untuk mengingatkan agar memperbanyak beribadah jelang Ramadan, dikutip dari laman kemenag.go.id.
Baca Juga: Libur Sekolah Bulan Ramadan 2025 Sudah Disepakati, Mendikdasmen: Tunggu Surat Edaran
وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُتُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْرًا عَظِيمًا. إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ تَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرْهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَ لَهُ وَمَنْ يُصْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُه اللهُمَ صَلَّ وَسَلَّمْ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبْعَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلَى يَوْمِ الدين. يَا أَيُّهَا الَّذَيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَق تُقَاتِهِ وَلَا تَوْتُنَ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ يَأْيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلَا سَدِيدًا يُصْلِحُ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ
Pada kesempatan ini, khatib mengajak kepada jemaah sekalian, khususnya kepada diri khatib sendiri, untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Swt., yakni dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan- Nya. Dengan iman dan taqwa, Allah Swt selalu menyertai kita dalam kehidupan dunia dan akhirat. Ada bertanyaan terkait dengan bulan Rajab, kenapa bulan Rajab disebut Istimewa? Sidang jemaah Jum'at, Rahimakumullah, ada pada bulan tersebut? Dan pertanyaan mendasar adalah apa itu bulan Rajab?
Hal ini penting dipertanyakan dalam konteks mendapatkan pengetahuan atau pemahaman kita sebagai umat nabi Muhammad SAW yang mengutamakan ilmu sebagai standar beribadah kepada Allah Swt. Kata Rajab berasal dari bahasa Arab, yaitu Tarjiib yang berarti memuliakan atau mengagungkan. Kata Rajab juga memiliki arti dihormati, dipandang, dan dikagumi.
Bulan Rajab yang merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah yaitu Rajab disebutkan sebagai bulan haram. Haram yang dimaksud adalah adanya perintah larangan mengadakan peperangan. Ada empat bulan haram di antaranya Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Terdapat beberapa keistimewaan pada bulan Rajab ini, di antaranya adanya peristiwa Isra' Mi'raj, yaitu perjalanan Nabi Muhammad saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan selanjutnya ke Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah Swt.
Pada Ada beberapa kata yang lainnya yang menyamakan kata Rajab di antaranya peristiwa tersebut, Rasulullah SAW mendapatkan perintah untuk melaksanakan ibadah salat lima waktu yang harus dilakukan oleh umatnya. Dan amal ibadah, termasuk berpuasa yang mendatangkan pahala besar dan keberkahan.
Sidang jemaah Jum'at, Rahimakumullah, ada beberapa kata yang lainnya yang menyamakan kata Rajab diantaranya Al Ashabb yang berarti "yang mengucur" atau "menetes". Dijuluki demikian karena derasnya tetesan kebaikan. Al Ashamm atau "yang tuli", karena tidak terdengar gemerincing senjata pasukan perang pada bulan ini.
Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab 2025 Lengkap dengan Doa Berbuka
Ada julukan kata Rajab dengan Rajam yang berarti melempar, dikarenakan adanya musuh dan setan-setan pada bulan tersebut dikutuk dan dilempari sehingga mereka tidak jadi menyakiti para wali dan orang- orang saleh.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.