Usai video itu viral, sekitar pukul 18.00 WIB, ratusan pengemudi ojol yang ada di Pekanbaru kompak menggeruduk rumah terduga pelaku di Jalan Legasari, Kecamatan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya.
Mereka mendatangi rumah terduga pelaku, karena tidak terima rekan seprofesinya dianiaya.
Aksi kemarahan ratusan pengemudi ojol tersebut juga beredar di media sosial Facebook. Mereka mengepung rumah terduga pelaku dan meminta pertanggungjawaban.
Sejumlah petugas kepolisian datang ke lokasi untuk menenangkan para pengemudi ojol.
Tak lama setelah itu, petugas kepolisian mengamankan terduga pelaku penganiayaan pengemudi ojol tersebut.
Namun, ratusan pengemudi ojol mendatangi Markas Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru di Jalan Ahmad Yani. Mereka meminta pelaku diproses secara hukum.
Polisi datang menemui mereka untuk memberikan penjelasan. Setelah itu, para pengemudi ojol akhirnya membubarkan diri.
Untuk terduga pelaku, saat ini masih menjalani pemeriksaan kepolisian di Polresta Pekanbaru.
"Terduga pelaku sudah diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan. Masih penyelidikan terkait aksi dugaan penganiayaan terhadap pengemudi ojol," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia Dianda dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/7/2020) pagi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, terduga pelaku melakukan kekerasan terhadap pengemudi ojol, karena terjadi perselisihan saat di jalan.
"Karena perselisihan di jalan," sebut Budhia.
Baca Juga: Tak Terima Rekannya Dianiaya, Ratusan Ojol Geruduk Rumah Pelaku lalu DIrusak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.