A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 247

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 247
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 86
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Sempat diambil Paksa, Tim Gugus Provinsi Sulawesi Selatan Jemput Kembali Jenazah Pasien Covid-19

Kompas TV regional berita daerah

Sempat diambil Paksa, Tim Gugus Provinsi Sulawesi Selatan Jemput Kembali Jenazah Pasien Covid-19

Kompas.tv - 20 Juni 2020, 22:21 WIB
sempat-diambil-paksa-tim-gugus-provinsi-sulawesi-selatan-jemput-kembali-jenazah-pasien-covid-19
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan menjemput kembali jenazah yang diambil paksa oleh keluarganya di salah satu rumah sakit di Kota Makassar, pada 19 Juni 2020 lalu. (Sumber: Pendam Kodam XIV Hasanuddin)
Penulis : KompasTV Makassar

MAKASSAR - KOMPAS TV - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan menjemput kembali jenazah yang diambil paksa oleh keluarganya di salah satu rumah sakit di Kota Makassar, pada 19 Juni 2020 lalu.

Dengan dikawal petugas gabungan dari Kodam XIV Hasanuddin mendatangi kediaman almarhumah di Kompleks Hartaco Indah, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sabtu (20/6).

Petugas sangat menyayangkan tindakan keluarga yang memaksakan untuk mengurus jenazah perempuan berinisial ATO (67), padahal sesuai dengan surat keterangan hasil Swap yang dikeluarkan oleh Manajemen Rumah Sakit Universitas Islam Makassar bernomor 1285/LA. 1/RSUW-UIT/VI/2020 tanggal 19 Juni 2020 menyatakan yang bersangkutan positif Covid-19.

Akibat dari tindakan tersebut, membuat warga dan sebagian keluarga dekat almarhumah merasa cemas dan khawatir terjangkit. "Bagaimana di, kasian maki juga tapi kalau virus begini tidak kelihatanki bela jadi takutki juga tertular,
(Bagaimana ya, kasihan juga, tapi kalau Virus seperti ini tidak kelihatan, jadi kami takut juga tertular)," ungkap seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya. 

Perwakilan Tim Edukasi Gugus Tugas Covid 19 Sulsel, Letda Ckm Ilham kembali mengimbau keluarga dan warga yang pernah kontak dengan almarhumah, agar segera melaporkan dan memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat dan melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari

"Maaf pak, ibu, ini untuk kebaikan kita semua, jadi yang pernah kontak silahkan lapor dan periksakan diri ke Puskesmas," pinta Ilham.

Di tempat yang sama, Tim Edukasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Ahmadi Arif berharap agar kejadian ini menjadi pembelajaran buat warga untuk senantiasa mengikuti anjuran pemerintah karena bila tidak dipatuhi akan berdampak pada orang lain. 

"Jadi kita ikuti aturannya pemerintah pak dan penetapan yang bersangkutan positif atau bukan itu sudah melalui proses yang teliti dan berdasarkan ilmu medis," papar Ahmadi.

#guguscovidsulsel

#kodamhasanuddin

#Covid19

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x