Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Polisi sebelumnya mencurigai orang tua Ferdian Paleka menyembunyikan anaknya saat menjadi buronan polisi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri, mengatakan pelarian Ferdian diketahui warga yang melihat mobil pelaku berada di daerah Cileungsi, Bogor.
Tim Satreskrim yang mendapatkan informasi itu melakukan pengejaran dan membuntuti mobil tersebut. Namun saat akan ditangkap, ternyata yang mengendarai mobil itu bukanlah Ferdian.
"Jadi tim kita yang sudah membuntuti dan melakukan penangkapan yang kami kira yang bersangkutan (pelaku F) namun demikian ternyata orangtua (bapak kandung) dari saudara F," kata Galih.
Baca Juga: YouTuber Ferdian Paleka Bisa Kena Penjara Maksimal 12 Tahun
Namun orang tua Ferdian seakan enggan menjelaskan secara spesifik keberadaan anaknya tersebut.
"Menurut keterangan dari yang bersangkutan dia tidak menyampaikan secara spesifik. Intinya orang tuanya tetap melindungi anaknya, jadi tidak memberitahukan keberadaan anaknya," ujar Galih.
Polisi pun akhirnya memeriksa lebih lanjut orang tua Ferdian terkait keberadaan anaknya itu. Saat diperiksa orang tua Ferdian dianggap tak kooperatif karena seakan menyembunyikan anaknya yang tengah dalam pencarian kepolisian.
"Ya, sudah pasti (tak kooperatif) kalau kita melihat dari kronologi dari awal kita amankan yang pertama, kemudian kita amankan mobilnya, di mana mobil tersebut milik saudara F yang dibeli dari dia (bapak kandung) sendiri, itu dikuasai oleh orangtuanya," ujar Galih.
Galih sebelumnya juga mengungkap bahwa Ferdian sempat terdeteksi di Merak, Banten, tetapi belum diketahui tujuan dari YouTuber ini.
"Pencarian masih belum berakhir, kita sedang berupaya untuk mengamankan para tersangkanya," kata Galih.
Baca Juga: YouTuber Prank Sembako Ferdian Paleka Buron Dicari Polisi
Diketahui, Ferdian Paleka dikejar polisi atas laporan sejumlah waria terkait aksi "prank" pelaku yang memberikan sembako berisi sampah.
Aksi itu dilakukan Ferdian bersama rekannya demi membuat konten YouTube dan menambah trafik media sosial punya Google itu.
Aksi tak pantas yang dilakukan pria asal Bandung itu memicu kemarahan netizen dan masyarakat sekitar tempat tinggal pelaku.
Video yang diunggah di akun YouTube Ferdian Paleka itu pun sempat viral di media sosial.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.