A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Dikira Meninggal karena Jantung, Ternyata Positif Corona, Terlanjur Dimandikan Warga dan Tahlilan

Kompas TV regional berita daerah

Dikira Meninggal karena Jantung, Ternyata Positif Corona, Terlanjur Dimandikan Warga dan Tahlilan

Kompas.tv - 14 April 2020, 16:10 WIB
dikira-meninggal-karena-jantung-ternyata-positif-corona-terlanjur-dimandikan-warga-dan-tahlilan
Ilustrasi sampel spesimen darah tes virus corona (Sumber: Shutterstock/Kompas.com)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Warga Kampung Malang Nengah, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kaget setelah mengetahui almarhum tetangganya dinyatakan positif corona atau Covid-19.

Sebab, pemulasaraan jenazah dilakukan sendiri oleh warga dan tidak menggunakan prosedur pasien Covid-19.

Saat itu hasil swab test tenggorokan almarhum belum keluar.

Baca Juga: Hati-hati! Tolak Pemakaman Jenazah Corona Bisa Kena Pidana

Sempat Diduga Sakit Jantung

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/4/2020), warga menduga pria yang berprofesi pengemudi ojek itu meninggal karena penyakit jantung.

Pria 48 tahun tersebut memang diketahui sering berobat ke dokter karena penyakit jantung yang dia derita.

Warga tak menaruh curiga karena pihak terkait saat itu belum memberikan informasi.

Proses pemulasaraan jenazah pada Jumat (3/4/2020) pun akhirnya tidak dilakukan sesuai prosedur pasien virus corona.

Baca Juga: Ada Corona Jangan Malas Olahraga, Ini Tips dari Ade Rai

25 Warga Tahlilan Berpotensi ODP

Setelah proses pemakaman selesai, warga menggelar tahlilan mendoakan almarhum selama tujuh hari.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x