Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku telah menimbun masker sebagai upaya mencegah wabah virus corona.
Menurut Risma, keputusan menimbun masker tersebut telah dilakukan jauh sebelum dua warga negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona di Surabaya, Risma Tegaskan Hal Ini...
Namun, diakui Risma, alasan dirinya menimbun masker tidak untuk kepentingan pribadi. Berikut ini 6 fakta Risma menimbun masker:
1. Masyarakat Tak Diberitahu
Risma mengaku tidak memberitahu masyarakat terkait keputusannya telah menimbun masker. Hal itu, menurutnya, dilakukan agar tidak membuat masyarakat resah.
"Begitu ada kejadian (virus corona mewabah) di Wuhan, China, saya langsung stok (masker). Saya enggak ngomong supaya warga enggak panik," ujar Risma dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/3/2020).
2. Sejak Wuhan Terserang Corona
Wali Kota Surabaya tersebut mengaku langsung berinisiatif mengumpulkan masker sejak Kota Wuhan di China terserang virus corona. Tepatnya sejak Januari 2020 lalu.
Seperti diketahui, keputusan itu jauh sebelum adanya dua WNI yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
"Sebetulnya saya sudah nimbun masker. Sejak Januari lalu, saya sudah nimbun," kata Risma, di Tropical Disease Center, Unair, Surabaya, Selasa (3/3/2020).
Baca Juga: Risma Tolak Kapal Pesiar Berlabuh di Surabaya, Dinas Kominfo: Bukan Kewenangan Bu Wali
3. Dikeluarkan Saat Corona Mewabah Surabaya
Menurut Risma, masker yang ditimbunnya akan dibagikan apabila wabah virus corona semakin parah dan mengancam warga Surabaya.
"Nanti kalau harus dikeluarkan, kami keluarkan," kata Risma.
Sementara itu, menurut Risma, hingga saat ini Surabaya masih aman dari virus tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.