Kompas TV regional sulawesi

Muhammad Safri Gelar Reses di Morut, Warga Keluhkan Banjir dan Kesulitan Air Bersih

Kompas.tv - 12 Februari 2025, 23:40 WIB
muhammad-safri-gelar-reses-di-morut-warga-keluhkan-banjir-dan-kesulitan-air-bersih
Sejumlah warga menyampaikan keluhan terkait aktivitas tambang PT Bumanik dan PT Keinz Ventura yang hanya menghadirkan banyak masalah (Sumber: Kompas.tv)
Penulis : KompasTV Makassar

MOROWALI UTARA, KOMPAS.TV - Puluhan warga Desa Molino, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara antusias menghadiri kegiatan reses anggota DPRD Sulawesi Tengah, Muhammad Safri yang bertempat di Balai Desa Molino, Selasa (11/2/2025).

Dalam reses tersebut, sejumlah warga menyampaikan keluhan terkait aktivitas tambang PT Bumanik dan PT Keinz Ventura yang hanya menghadirkan banyak masalah. Azis salah seorang warga mengaku saat hujan turun, banjir selalu melanda desa mereka akibat kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT Bumanik.

"Sejak mereka menambang di dekat permukiman kami, kondisi semakin parah dan banyak masalah yang terjadi. Salah satu contoh yang paling nyata adalah ketika hujan turun banjir bercampur lumpur selalu melanda, namun tidak ada upaya dari mereka untuk mengatasi masalah ini," ungkapnya.

Selain banjir, warga juga menyampaikan keluhan terkait kesulitan mendapatkan air bersih. Luthfi warga Desa Molino lainnya menyebut sejak hadirnya PT Bumanik beroperasi di desa mereka, sumber air menjadi tercemar dan mereka susah untuk mendapatkan pasokan air bersih.

"Aktivitas PT Bumanik sudah sangat meresahkan pak. Kami dalam beberapa tahun terakhir kesulitan mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari akibat aktivitas mereka yang mencemari sumber air di desa ini. Kualitas air menjadi menurun dan menjadi keruh," bebernya.

Aspirasi juga datang dari salah seorang pendeta yang melaporkan bangunan gereja mereka mengalami kerusakan yang cukup parah akibat banjir yang menerjang sebanyak empat kali dalam tiga tahun terakhir. 

"Bangunan gereja kami mengalami rusak yang cukup parah akibat banjir yang diakibatkan aktivitas tambang PT Bumanik. Dalam kurun tiga tahun terakhir, gereja kami sudah empat kali kebanjiran. Namun proposal yang diajukan hingga kini belum mendapat respon," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Sulteng, Muhammad Safri mendesak pemerintah untuk menghentikan aktivitas tambang PT Bumanik dan PT Keinz Ventura. Safri menyebut kehadiran kedua perusahaan itu hanya membawa penderitaan bagi masyarakat setempat.

"Dari apa yang disampaikan warga dalam reses ini, kami mendesak pemerintah untuk segera menghentikan aktivitas PT Bumanik dan PT Keinz Ventura. Keberadaan mereka hanya menghadirkan penderitaan bukan kesejahteraan. Banjir, warga kesulitan air bersih, rumah ibadah rusak. Mereka telah memporakporandakan kehidupan warga setempat," tegasnya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Opini

Iftar

24 Maret 2025, 01:00 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x