PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Proses lanjutan evakuasi korban tanah longsor di Petungkriyono, Pekalongan akan memasuki hari kedua.
300-an personel gabungan yang dikerahkan untuk proses evakuasi.
Kepala Basarnas Semarang, Budiono menjelaskan tim gabungan akan melanjutkan proses evakuasi.
Budiono menyebut ada tiga titik yang menjadi fokus pencarian, antara lain di rumah sekretaris desa, lokasi pemancingan serta membersihkan jalur akses menuju lokasi tanah longsor.
Beberapa alat berat juga dikerahkan di hari kedua guna membantu kelancaran proses evakuasi.
Tim gabungan mencari bayi berusia lima bulan yang tertimbun longsor di Pekalongan, Jawa Tengah.
Sementara kedua orangtua bayi sudah ditemukan meninggal dunia di dalam rumah.
Selain menggunakan sekop dan cangkul untuk mempercepat pencarian, petugas mengarahkan anjing pelacak.
Tim SAR kesulitan mencari korban lantaran longsoran tanah mencapai lima meter.
Tim SAR gabungan mengerahkan alat berat untuk membuka akses jalan ke lokasi bencana longsor yang menerjang Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Pembukaan akses jalan agar sukarelawan bisa menembus titik longsor untuk mempercepat proses evakuasi korban longsor.
Sebelumnya, tim sukarelawan gabungan harus berjalan kaki sepanjang lima kilometer agar bisa menembus Desa Kasimpar, Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga: Tebing Setinggi 6 Meter Longsor Timpa Rumah Warga di Kulonprogo
#longsor #pekalongan #korbanlongsor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.