BEKASI, KOMPAS.TV - Ade Andriani selaku istri dari aktor Sandy Permana, menyebut terduga pelaku penikaman terhadap suaminya sempat cekcok dengan korban terkait masalah minuman. Ade mengatakan, korban dan terduga sempat terlibat cekcok saat rapat warga pada Oktober 2024 lalu.
“Infonya kan abis cekcok, abis kejadian itu kan dia (terduga pelaku) kabur, hilang, belum ditemukan sampai sekarang,” ujar Ade di daerah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (13/1/2025), dikutip dari Kompas.com.
Diketahui, Sandy yang merupakan aktor dalam serial televisi Mak Lampir tewas setelah menjadi korban penikaman di dekat rumahnya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/1/2025).
Ia menduga terduga pelaku menyimpan dendam terhadap suaminya, yang diduga berawal dari cekcok saat rapat warga pada Oktober 2024.
Baca Juga: Isak Tangis Keluarga Selimuti Proses Pemakaman Aktor "Mak Lampir" Sandy Permana yang Tewas Dibunuh
Menurut Ade, dalam rapat itu Sandy menentang pendapat terduga pelaku yang berkaitan dengan minuman keras.
“Iya betul dia (terduga pelaku) ikut, cekcok waktu dia rapat itu, masalah apa gitu, masalah minuman (keras).”
“Dia (terduga) nyolot, ngomong apa, teriak, suami saya dengar (terus dijawab) ‘kenapa katanya?’ mungkin dari situ beliau ada ketidaksukaan sama suami saya,” kata dia.
Menurutnya, terduga pelaku dikenal sebagai orang yang tertutup dan tidak berbaur dengan warga.
“Karena dia (orangnya ya tertutup si pelaku), enggak berbaur sama warga, berbaurnya cuma di lingkungan sendiri,” ucap Ade.
Ia berharap polisi segera menemukan terduga pelaku dan meminta pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.
Mengingat Sandy meninggalkan tiga orang anak yang masih kecil-kecil yakni Cia (6), Cio (3), Kenzo (2).
Baca Juga: [FULL] Sejumlah Fakta Tewasnya Aktor "Mak Lampir" Sandy Permana yang Diduga Ditikam Tetangga Sendiri
“Kalau itu kami serahkan ke polisi, semoga cepat ya ketangkapnya biar diadil seadil adilnya ya. Karena ya nyawa suami saya sudah hilang, anak anak saya sudah kehilangan ayahnya ya,” harapnya.
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno mengatakan Sandy ditemukan terluka bersimbah darah, Minggu, pukul 08.00 WIB.
"Tadi pagi itu korban ditemukan dalam kondisi luka-luka, jadi belum meninggal, korban masih berjalan, dan di depan rumah salah satu tetangganya," ucapnya.
"Polisi mendapat laporan, mengecek TKP, mengecek rumah sakit, betul korban meninggal, di situ ada beberapa luka tusuk," kata Kompol Onkoseno.
Adapun jenazah Sandy Permana sudah dimakamkan di pemakaman Perumahan Cibarusah Jaya pada Minggu (12/1/2025) malam pukul 23.00 WIB.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.