"Di TKP, kami menemukan pesan yang tulisannya identik dengan buku agenda milik WE,” tutur AKP Gandha.
“Kurang lebih, intinya, jaga diri kakak baik-baik, menurut sama uti (nenek), uang papa mama untuk pemakaman.”
Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini penyidik kepolisian tengah mendalami terkait motif dalam peristiwa tewasnya tiga orang dalam satu keluarga yang diduga melakukan bunuh diri itu.
“Motif, masih sangat kami dalami,” ucap AKP Gandha.
Adapun anak AKE, saat ini berada dalam pendampingan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang dan psikolog.
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, dua orang ditemukan tewas di sebuah rumah di Pakis, Malang, Selasa (12/12). Selain itu, ditemukan juga satu orang dalam keadaan sekarat.
Baca Juga: Ayah di Jagakarsa Coba Bunuh Diri usai Diduga Bunuh 4 Anak, Pakar: Tanda-Tanda Suicide Epidemic
Belakangan, korban yang sekarat tersebut dinyatakan tewas karena banyak mengeluarkan darah dari tangannya yang terluka.
Kontak Bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.