Satria mengaku mendapatkan informasi terkait hasil tes Intellectual Quotient (IQ). Dia bilang, hasil tes tersebut membuat Firmansyah tidak memungkinkan untuk meneruskan sekolah di sekolah umum.
“Saya mendapatkan info kalau Dek Firmansyah itu tidak bisa meneruskan ke sekolah umum kenapa, karena dia setelah tes psikolog atau tes IQ mendapatkan nilai 50,” jelas Satria.
“Jadi sepertinya tidak memungkinkan untuk meneruskan di sekolah umum,” sambungnya.
Hasil psikotes Firman pun dilampirkan. Hasil psikotes tersebut dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga. Bocah 12 tahun itu melakukan pemeriksaan psikotes pada 5 April 2023 dengan hasil 50.
Satria menegaskan, psikotes tersebut dilakukan atas inisiatif dari keluarga, bukan dari pihak SD.
Baca Juga: Siswa SMP di Bandung Jadi Korban, Kenali Jenis Bullying yang Sering Terjadi pada Anak dan Remaja
Satria juga menjelaskan bahwa berdasarkan cerita dari ayah Firman, pihak sekolah sempat menahan Firman untuk tidak keluar dari sekolah.
“Ayahnya Firman pun bercerita, sebenarnya dari sekolahnya dulu bapak ibu gurunya sudah melarang untuk dia keluar, tapi Firmannya tetap ingin melanjutkan ke tempat sekolah yang sekarang, katanya lebih nyaman,” papar dia.
Kompas TV berusaha menghubungi Satria Bagus untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, akan tetapi belum ada tanggapan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.