Jon mengaku saat itu dia tidak melarikan diri melainkan hanya mengamankan diri dari amukan massa.
"Kami diamankan masyarakat di sana karena takut terjadinya amukan massa," ungkap Jon.
Baca Juga: Mobil Wakil DPRD Musi Banyuasin Tabrak Seorang Anak hingga Meninggal Dunia
"Masyarakat mengamankan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.
Dia menjelaskan, saat itu, dia dan sopirnya sedang dalam perjalanan menuju Palembang. Dia sendiri tengah bersandar dan baru tersadar ketika mendengar suara jeritan sopirnya.
"Saya sadar karena mendengar jeritan sopir saya, ternyata mobil menabrak orang," tuturnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan dua pelat nomor yang berbeda. Selain pelat dengan nomor BG 7 BZ, ditemukan juga pelat dengan nomor BG 1553 BZ.
Jon menerangkan, pelat nomor BG 1553 BZ merupakan milik Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Muba, sedangkan BG 7 BZ adalah pelat nomor jabatan.
"Saya tidak terlalu memperhatikan soal pelat nomor kendaraan, kalau BG 1553 itu mobil dari kantor," katanya.
"Kalau BG 7 BZ merupakan pelat jabatan seperti pimpinan DPRD Muba yang lainnya."
Baca Juga: Polisi Akan Gelar Perkara Kecelakaan Mobil Dinas DPRD
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.