Adapun faktor utama yang memengaruhi perkiraan penyaluran kredit baru tersebut adalah permintaan pembiayaan dari nasabah, serta prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan. Masyarakat menilai ekonomi sudah lebih stabil daripada masa awal dan pertengahan pandemi.
Dilansir TribunNews, [peningkatan ini juga didukung oleh catatan pertumbuhan ekonomi RI Q IV 2021 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencapai 5,02 persen secara tahunan. Lebih tinggi 1,06 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Kepala BPS, Margo Yuwono, mengatakan penopang besar pertumbuhan ekonomi ini didominasi oleh konsumsi rumah tangga yang menopang 1,91 persen dari pertumbuhan 5,02 tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa daya beli masyarakat sudah mulai meningkat pada masa pemulihan pandemi Covid-19.
Dengarkan informasi menarik lainnya seputar finansial, investasi, saham, dan bisnis hanya melalui siniar CUAN (Cari Untung Bareng Teman) di Spotify.
Di sana, ada banyak pengetahuan seputar keuangan yang bisa menambah dan mempertajam literasi finansialmu!
Tunggu apalagi? Yuk, ikuti siniarnya sekarang juga agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga siniarnya melalui tautan berikut https://dik.si/cuanpodcast.
Penulis: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata
Baca Juga: Dampak Inflasi Amerika Serikat bagi Indonesia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.