JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, 95 persen kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta adalah pelaku perjalanan luar negeri atau kasus impor.
"Varian Omicron juga meningkat di Jakarta, yakni dari 251 orang yang terinfeksi, 95 persennya atau 239 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 12 lainnya adalah transmisi lokal," kata Widyastuti dalam keterangan tertulis, Rabu (5/1/22).
Widyastuti memaparkan, kasus aktif Covid-19 di Jakarta per Rabu (5/1) kemarin, mencapai 955 kasus.
Dari keseluruhan kasus tersebut, 73 persen di antaranya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
Para pelaku perjalanan luar negeri yang terkonfirmasi positif tersebut saat ini dirawat di RSDC Wisma Atlet, RSPI Soelianti Saroso dan beberapa RS.
Baca Juga: Dinkes DKI: 73 Persen Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta adalah Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Sementara itu, persentase keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) juga mengalami peningkatan.
Widyastuti mengatakan, dari total 3.879 tempat tidur isolasi, terisi 7 persen atau 276 pasien isolasi. Lalu, dari total 647 tempat tidur ICU, terisi 5 persen atau 31 pasien ICU.
"Seiring dengan bertambahnya jumlah pelaku perjalanan luar negeri, persentase keterisian karantina di beberapa tempat karantina terpusat kini mencapai rata-rata 82 persen dari total kapasitas yang ada," katanya.
Widyastuti meminta agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi menekan laju penularan Covid-19.
"Selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas," ujar dia.
Baca Juga: Dinkes DKI: Peningkatan Kasus Aktif di Jakarta Mayoritas dari Pelaku Perjalanan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.