Wahyu juga menyatakan bahwa jembatan tersebut masih dalam tahap pembangunan dan belum diresmikan oleh Pemda Sukoharjo.
Jembatan yang roboh direncanakan akan diperbaiki selama 50 hari ke depan oleh pelaksana pembangunan.
Tak hanya itu, Polres Sukoharjo diketahui akan menurunkan personel guna melakukan penyelidikan terkait unsur pidana dalam pembangunan jembatan tersebut.
"Tim kita turunkan untuk melakukan penyelidikan," pungkasnya.
Perlu diketahui, ambruknya jembatan Tambakboyo di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, belum lama ini viral di media sosial.
'Infone luurr bener gak, proyek jembatan Tambakboyo yg menelan angka 10 Miliar apa putus pas ujicoba. Desa tambakboyo kec tawangsari. Nilai anggaran 14 M, Nilai kontrak 10.5 M, L = 1.8 M, P = 200 M," tulis pemilik akun.
Dalam unggahan juga dibagikan foto jembatan yang bermodel gantung itu tampak putus hingga roboh ke sungai.
Jembatan Tambakboyo yang terletak di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo itu memiliki nilai kontrak Rp 10.886.822.000.
Sumber dananya berasal dari APBD Kabupaten Sukoharjo dengan nilai pagu paket Rp 14.963.841.400.
Tender pembangunan jembatan Tambakboyo dimenangkan oleh CV. Tunjung Jaya yang beralamat di Jalan Bekonang-Karanganyar, Jaten, Karanganyar.
Baca Juga: Atasi Ketakutan Anak Saat Vaksin, Polres Sukoharjo Mengerahkan Superhero untuk Menghibur
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.