Tingkatkan Geliat Ekonomi di Akhir 2021, Kepulauan Riau Gapai 6,90 Persen Pertumbuhan Positif

KEPULAUAN RIAU, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) melakukan berbagai upaya untuk menggenjot pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19.

Salah satu langkah strategis yang digalakkan adalah dengan memberikan investasi murah kepada para investor.

Tak menunggu waktu lama, pada kuartal II/202, pertumbuhan ekonomi di Kepri tumbuh positif, yakni pada angka 6,90 persen.

Kemudahan izin birokrasi bagi investor hingga memberikan bantuan pinjaman modal tanpa bunga bagi UMKM, menjadi salah satu langkah yang dilakukan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad untuk menggenjot roda perekonomian.

Bukan hanya itu, percepatan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan (prokes) juga menjadi langkah utama yang dilakukan Pemprov Kepri untuk aktivasi produktivitas ekonomi.

Saat ini, terdapat tiga kawasan ekonomi khusus (KEK) yang menjadi andalan percepatan pemulihan ekonomi di Kepri.

Baca Juga: Kepri Berupaya Komoditas Pertaniannya Bisa Tembus Pasar Ekspor Singapura

Kawasan tersebut adalah KEK Galang Batang, KEK Batam Aero Technic, dan KEK Nongsa.

Berstandar internasional, Pemprov Kepri optimistis  pertumbuhan ekonomi di provinsi dapat tumbuh positif.

Kondisi pemulihan ekonomi global tentu memengaruhi perekonomian Indonesia.

Meski pandemi Covid-19 menyebabkan kontraksi ekonomi, tetapi berbagai upaya terus dilakukan untuk mewujudkan pemulihan ekonomi.