Polisi Datangi Aset Milik Keluarga Nirina, Pastikan Aset Tak Dikuasai Karna Dalam Proses Hukum

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi hari ini mendatangi sejumlah aset milik keluarga nirina yang dirampas sindikat mafia tanah. 

Salah satunya di kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Kedatangan penyidik untuk memastikan aset-aset tersebut tidak dikuasai karena masih dalam proses hokum.

Polisi melanjutkan penelusuran ke lokasi aset lain di Jalan Sankis 3, Jalan Belimbing, dan Jalan Musyawarah 3, Srengseng, Kembangan.

Di lokasi penyidik sempat menanyai penghuni kontrakan di salah satu asset milik Nirina Zubir.

Ada juga aset di kawasan Kelurahan Kelapa Dua, Kebun Jeruk.

Baca Juga: Ditatap Tajam oleh Eks ART Dalang Penggelapan Sertifikat Tanah, Nirina Zubir Emosi

Aset ini diketahui sudah berpindah tangan setelah dijual oleh asisten rumah tangga ibu Nirina Zubir.

Rumah di kawasan Kebun Jeruk ini diketahui sudah tidak berpenghuni sejak 3 tahun lalu.

Sebelumnya rumah ini sempat disewakan, namun saat ini kosong.

Ketua RT di kawasan setempat menyebut, jika selama ini asisten rumah tangga Nirina sering datang mengurus rumah karena sepengetahuan warga, asisten rumah tangga Nirina adalah orang kepercayaan sang ibunya.

Baca Juga: Puan Minta Kasus Nirina Zubir Jadikan Pelajaran untuk Berantas Mafia Tanah