"Karena belum terlaksana, dia juga menjelaskan ini semacam pelatihan yoga untuk terapi seksualitas," kata Adnyana dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (6/3/2021).
"Makanya karena belum terlaksana, kita belum melihat adanya unsur pidananya."
Adnyana mengatakan, AB mengakui memang hendak menggelar kelas orgasme tersebut.
Untuk menjaring peserta, AB menyebarkan iklan di media sosial.
Baca Juga: Pesan Instruktur Yoga Agar Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Setelah iklan kelas orgasme itu viral, polisi lalu mendatangi hotel tempat kelas orgasme itu akan digelar.
"Pihak manajemen hotel GM menyampaikan gelaran itu sudah dibatalkan. Ternyata baru booking keterangan dari manajemen dan stafnya," ucapnya.
Polisi pun lantas mencari AB untuk diamankan. WN Australia itu dibawa ke Polsek Ubud untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Guru Kedapatan Masturbasi saat Kelas Online, Mengaku Tak Tahu Kamera Masih Menyala
"Memang mau menggelar pelatihan yoga terapi untuk seksualitas, dia sudah batalkan rencana tersebut," kata Adnyana.
"Karena melihat reaksi di media sosial kayaknya tidak diterima kurang baik oleh masyarakat sekitar, nah karena melihat reaksi itu, dia membatalkan."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.