Selidiki Sebab Akibat
Pandra mengungkapkan, pemeriksaan terus dilakukan secara maraton untuk mendalami secara menyeluruh kejadian yang menghebohkan masyarakat itu.
Menurut Pandra, perbuatan melanggar hukum tersebut pasti ada sebab dan akibatnya. Hal itu yang saat ini masih diselidiki polisi.
"Pasti ada sebab dan akibatnya. Mungkin karena pergaulannya, mungkin karena beban pekerjaannya yang berat atau yang lainnya. Ini yang sedang kita dalami," ujar Pandra.
Pandra juga menyatakan bahwa lingkungan pekerjaan oknum polwan ini yang rentan akan barang haram tersebut, juga bisa menjadi faktor berikutnya.
"Namanya seseorang berada di lingkungan yang sangat rentan ya, contohnya saja tenaga kesehatan yang kesehariannya bekerja di rumah sakit, kan mereka juga rentan terkena corona. Ibaratnya seperti itu," lanjutnya.
Baca Juga: Ribuan Pil Ektasy dan 44 Kilogram Sabu Dimusnahkan
Anggota Berprestasi
Lebih jauh, Pandra mengatakan, oknum polwan tersebut menurut dia memiliki prestasi dalam mengungkap banyak kasus narkoba.
Karena itu pihaknya akan menyelidiki mengapa yang bersangkutan bisa menjadi pemakai narkoba.
"Sebenarnya, banyak prestasi dari dia dalam pengungkapan-pengungkapan kasus. Nah ini yang sedang kita dalami bagaimana keseharian dia dan lain sebagainya," kata Pandra.
"Maka dari itu, penyelidikannya harus secara komprehensif, tidak hanya memberikan penghukuman saja tanpa diselidiki sebab dan akibatnya," imbuh dia.
Baca Juga: 2 Kurir Sabu Ditembak Mati di Labuhan Batu Selatan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.