Kompas TV pendidikan sekolah

Olimpiade Sains Kemenag: Madrasah se-Indonesia Beradu Sains di Tingkat Nasional

Kompas.tv - 5 September 2023, 03:24 WIB
olimpiade-sains-kemenag-madrasah-se-indonesia-beradu-sains-di-tingkat-nasional
Kompetisi Sains Madrasah ini resmi dibuka oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki di Lapangan Balai Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (03/09/2023). (Sumber: Dok Humas Ditjen Pendis Kemenag)
Penulis : Deni Muliya

Bahkan, kini telah banyak siswa madrasah menjuarai beberapa event olimpiade sains tingkat nasinal meupun internasional. 

Baca Juga: Dirjen Pendis Kemenag Ali Ramdhani: Festival Madrasah Nasional Tajamkan Potensi Anak

Menag Yaqut berpesan, para peserta menjaga konsistensi dlam berproses di madrasah. 

"Untuk menjadi yang terbaik tidak bisa tiba-tiba. Nikmatilah proses itu sebagai kebutuhan diri untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri demi menyambut tantangan zaman, " ujarnya.
     
Madrasah juga demikian, kata pria yang akrab disapa Gus Yaqut, harus menciptakann suasana kondusif dan kompetitif bagi siswa.

"Prestasi murid tidak akan muncul jika suasana dan iklim madrasah kita tidak kondusif. Karena itu, kita semuanya, harus menciptakan kondisi madrasah bebas dari perundungan, tindakan intoleran, dan pelecehan seksual," lanjutnya.

Gurbernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi berharap, ajang ini dapat meningkatkan kualitas madrasah dan siswa Indonesia secara umum. 

"Kompetisi semacam ini tidak hanya tentang meraih prestasi, tetapi juga tentang mengasah kemampuan berpikir analitis, kreatif, dan kolaboratif," tutur Ali Mazi saat gala dinner menyambut para pejabat Kemenag.

Pada gilirannya nanti, usaha dan dedikasi para siswa akan menjadi kontribusi berarti bagi pembangunan daerah, bangsa, dan umat. 

Baca Juga: Segera Daftar, Kemenag Buka Lomba Desain Batik Haji Berhadiah Rp78 Juta

Ia optimis, Kompetisi Sains Madrasah 2023 mampu melahirkan generasi unggul yang berdaya saing tinggi, dan mandiri. 

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag RI, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, kompetisi sains madrasah ini menggunakan pola integrasi, yang diharapkan dapat memudahkan siswa memiliki pemahaman terpadu antara sains dan agama. 

"Cara ini kami harapkan berdampak pada pemahaman, cara pikir dan prilaku murid madrasah yang selalu mengintegrasikan semua aktifitas keduniaan dengan keagamaan sehingga bernilai ibadah yang berdimensi ukhrawi," kata Ramdhani.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x