Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Cedera yang diderita Mark Bosnich dan Raimond van der Gouw di musim 1999/2000, membuat MU mendatangkan Massimo Taibi dari Venezia.
Tetapi penampilannya jauh dari halaman. Pada empat pertandingan yang dilakoni, Taibi kebobolan 11 kali.
Blunder yang dilakukannya saat menghadapi Southampton, dan kebobolan lima gol kala dikalahkan Chelsea menjadi tanda dia untuk hengkang pada Januari 2000.
Fabian Barthez
Berstatus sebagai juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 bersama timnas Prancis, membuat MU mendatangkannya pada musim panas 2000.
Dia didatangkan untuk menggantikan Mark Bosnich yang gagal. Performanya sempat memuaskan di awal musim, namun kemudian blunder kerap dilakukannya.
Yang terparah adalah dua blundernya kala MU dikalahkan Arsenal 1-3 di musim 2001/2002, sehingga Thierry Henry bisa mencetak dua gol.
Tetapi dia juga sempat melakukan penyelamatan gemilang kala menepis penalti pemain Leeds, Ian Harte setelah lebih dulu melakukan psywar dengan menunggu di samping gawang pada musim 2000/2001.
Roy Carrol
Sosok ini secara mengejutkan sempat menjadi pilihan utama Sir Alex Ferguson. Padahal saat didatangkan dari Wigan Athletic pada 2001, dia diproyesikan sebagai pelapis Barthez.
Meski begitu, sejumlah kesalahan yang dilakukannya tak membuat Fergie tertarik untuk memberikan posisi kiper utama permanen kepadanya.
Tim Howard
Namanya sempat digadang sebagai calon bintang baru MU, setelah kesuksesan bersama klub MLS New Jersey Metrostar.
Meski bukan kiper Amerika Serikat pertama di MU, karena sebelumnya ada Paul Rachubka yang kerap menjadi pelapis, sosoknya cukup mendapat sorotan.
Howard memiliki kemampuan dan daya jangkau hebat saat berada di kandang. Apalagi, saat laga Community Shield lawan Arsenal di musim 2003/2004 yang juga musim perdananya, dia mampu menepis dua tembakan penalti.
Sayang, dia kemudian tak mampu tampil maksimal dan inkonsisten. Apalagi, kemudian cedera menhampirinya dan membuat posisinya kerap digantikan oleh Roy Carroll.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.