Pemain Timnas Indonesia, Abraham Damar Grahita mengungkapkan, sistem permainan tim tidak banyak berubah dan masih menerapkan sistem milik Toroman.
“Kami semua juga tahu coach Milos adalah murid dan mantan pemain coach Toroman," papar Abraham, dikutip dari Antara.
"Jadi sebenarnya tadi kami bermain pun masih menerapkan pola yang sama yang dipakai coach Toroman juga sehingga tidak ada perubahan yang berarti,” sambungnya.
Baca Juga: FIBA Asia Cup 2022, Skenario Indonesia Lolos Piala Dunia Basket 2023
Manajer Timnas Basket Indonesia, Jeremy Santoso juga yakin Milos Pejic tidak banyak memiliki perbedaan dibandingkan dengan Rajko Toroman.
Sentuhan coach Toroman diyakini masih mengendap di diri para pemain Timnas Basket Indonesia.
Dia menambahkan, kondisi bisa menjadi tantangan tersendiri sekaligus angin segara bagi Tim Merah Putih.
"Kami melihat di mana ada kesamaan sistem cara melatih di antara coach Milos dan coach Toro. Coach Milos ini muridnya coach Toro. Keputusan ini tidak akan mengubah sistem kami," kata Jeremy Santoso.
"Ini akan jadi tantangan sekaligus angin segar untuk tim kami,” tandasnya.
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Yordania, Kamis (14/7/2022) di Istora Senayan.
Kemenangan menjadi harga wajib jika ingin menjaga kans lolos ke babak perempat final, yang merupakan syarat untuk bisa lolos ke putaran final Piala Dunia FIBA 2023 mendatang.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.