Bersiap New Normal, Wishnutama: Pariwisata Dibuka Jika Kasus Covid-19 Tidak Naik Lagi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menyatakan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sektor pariwisata akan dibuka kembali menyusul rencana pemerintah menerapkan tatanan normal baru atau new normal di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Baca Juga: Persiapan New Normal, Kabaharkam Komjen Agus Minta Kapolda-Kapolres Kerahkan 40.194 Bhabinkamtibmas

Namun begitu, aktivitas pariwisata di suatu daerah nantinya bisa saja dihentikan lagi jika kasus penularan virus corona mengalami kenaikan.

"Ya tentu Pak Presiden menyampaikan juga kalau Covid-19 naik lagi, tentu diberhentikan lagi," ujar Wishnutama usai rapat kabinet terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi lewat video conference, Kamis (28/5/2020).

Wishnutama menegaskan, setidaknya harus ada prosedur yang ketat sebelum suatu tempat wisata dibuka kembali. 

Pertama, pemda harus memastikan bahwa penularan virus corona di wilayah tersebut sudah minim. 

Kedua, setiap tempat wisata juga harus melalui berbagai tahapan mulai dari menyusun standar operasional prosedur (SOP), melakukan simulasi, sosialisasi, hingga uji coba. 

Baca Juga: Sambut Era New Normal, Jasa Marga Tiadakan Layanan E-Toll di Gerbang Tol

Wishnutama mengingatkan, baik hotel, restoran, jasa transportasi atau pun wisata alam untuk menerapkan protokol kesehatan demi pencegahan Covid-19. 

"Kalau perlu izin dicabut kalau tak mematuhi protokol kesehatan yang kita siapkan," tutur Wishnutama. 

Selain itu, Wishnutama juga mengingatkan masyarakat yang akan berwisata untuk juga mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan. 

"Hal ini harus disiplin," kata Wishnutama.