A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Anies Baswedan Putuskan Salat Jumat dan Ibadah Gereja di Jakarta Ditiadakan 2 Minggu

Kompas TV nasional berita kompas tv

Anies Baswedan Putuskan Salat Jumat dan Ibadah Gereja di Jakarta Ditiadakan 2 Minggu

Kompas.tv - 19 Maret 2020, 19:27 WIB
anies-baswedan-putuskan-salat-jumat-dan-ibadah-gereja-di-jakarta-ditiadakan-2-minggu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pers terkait corona di Balai Kota, Jakarta, (14/3/2020) (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Idham Saputra

JAKARTA, KOMPASTV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk meniadakan ibadah Salat Jumat, Misa, dan Kebaktian Minggu untuk dua pekan ke depan di wilayah DKI Jakarta.

Keputusan ini diambil atas masifnya penyebaran virus corona di Jakarta.

Baca Juga: [TERBARU] Pasien Positif Corona Melonjak dari 227 Jadi 309, Jakarta Terbanyak

"Untuk sementara waktu kita melakukan selama dua minggu ke depan ditunda (ibadah), nanti kita pantau kondisinya dua minggu lagi," kata Anies.

Setelah menggelar rapat bersama Forum Kerukunan Umat Beragama Pemuka Agama Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya, disepakati ibadah Salat Jumat, Misa dan Kebaktian Minggu ditiadakan selama dua pekan. 

Masyarakat diminta untuk melakukan ibadah di rumah masing-masing.

Sementara itu, untuk perayaan Nyepi dilakukan secara terbatas di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh warga Jakarta mematuhi aturan ini demi mencegah penularan virus corona di ibu kota.

"Kami dari Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Polda Metro Jaya serta Kodam Jaya akan menyampaikan ini kepada seluruh jajaran kita untuk membantu mengawasi dan mendisplinkan," jelas Anies.

Anies menyebut hingga kini wilayah DKI Jakarta memiliki angka penderita corona tertinggi dan dikhawatirkan terus bertambah.

Baca Juga: Positif Corona: Jakarta Kasus Paling Banyak




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x