Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Kasus penyiraman air keras terhadap Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan, menemui titik terang. Kamis lalu, polisi menangkap dua tersangka di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat . Dua pelaku penyiraman adalah polisi aktif.
Saor Siagian, Pengacara Novel Baswedan mengatakan prihatin atas ucapan salah satu pelaku yang sebut Novel adalah pengkhianat. Menurut Saor, Novel diserang untuk diberi pembelajaran atas kasus-kasus dan pekerjaan yang ditangani. Adanya ketidaksesuaian antara sketsa yang dahulu dirilis dengan pelaku yang ditangkap saat ini.
Saor mengatakan kasus ini sudah sampai pada tahap yang diawasi Presiden. Sehingga Saor berharap Polisi tidak main-main menangani kasus Novel ini.
Kasus Novel baswedan sudah lebih dari dua setengah tahun diselidiki polisi.
Tak hanya membentuk tim khusus, Polda Metro Jaya juga sempat merilis sketsa wajah dua orang yang diduga sebagai pelaku penyirmanan air keras terhadap Novel Baswedan, sebelas April 2017 lalu .
Akibat penyiraman air keras, mata kiri Novel Baswedan buta, dan di mata kanannya, masih tampak ada kabut.
Tim gabungan pencari fakta serta tim teknis menduga, pelaku penyiraman empat orang, sampai polisi menangkap dua pelaku, Kamis lalu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.