A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Persekusi Anggota Banser NU, Polisi Masih Periksa Saksi dalam Video

Kompas TV nasional kompas petang

Persekusi Anggota Banser NU, Polisi Masih Periksa Saksi dalam Video

Kompas.tv - 12 Desember 2019, 23:50 WIB
Penulis : Reny Mardika

Seorang kader Banser (Barisan Ansor Serbaguna) Nahdlatul Ulama bernama Eko diduga mengalami persekusi di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Kejadian itu diungkap PBNU via akun Twitter dan Instagram @nahdlatululama, Selasa malam, 10 Desember 2019. 

Tekanan terhadap kader Banser NU Eko terlihat dalam rekaman video yang diunggah @nahdlatululama lalu viral di media sosial.

Pada keterangan video di akun resmi PBNU di Instagram @nahdlatululama, dikatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi ketika acara pengajian Gus Muwafiq di daerah Cipadu, Tangerang. Adapun lokasi peristiwa itu adalah di Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Bastoni Purnama membenarkan bahwa H, pelaku persekusi anggota Banser NU sudah tertangkap. 

"Benar sudah kami amankan," kata Bastoni saat dikonfirmasi, Kamis (12/12/2019). 

Namun, Bastoni tidak mau merinci lebih jelas terkait proses penangkapan H yang terjadi hari ini. Aksi persekusi itu berawal ketika kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor dari Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan pada Selasa (10/12/2019). 

Korban dari arah Pasar Jumat menuju ke arah Depok kemudian dibuntuti oleh seseorang. Pelaku kemudian memberhentikan korban di daerah Pondok Pinang.

Setelah diberhentikan, mereka berdua menerima perkataan yang kasar dan ancaman seperti yang berada di dalam video viral. Tidak ada tindak kekerasan yang dialami korban saat diberhentikan pelaku. Setelah dipersekusi, kedua korban dan pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian. Korban lalu melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

#PersekusiAnggotaBanser #NUIndonesia #PoldaMetroJaya




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x