JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemilik sekaligus Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Group, Jansen Manansang membantah tudingan pihaknya menelantarkan mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI), Ida yang kini lumpuh karena kecelakaan kerja.
Bantahan tersebut disampaikan penasihat hukum Jansen, Ricardo dalam konferensi pers, Senin (21/4/2025).
"Jadi tidak ada ditelantarkan. Tidak ada," kata Ricardo dipantau dari Breaking News Kompas TV.
Baca Juga: Kuasa Hukum Eks Pemain Sirkus OCI Ajak Masyarakat Boikot Taman Safari: Lahir karena Kekejaman
Ia menjelaskan, Ida memang mengalami kecelakaan kerja yakni jatuh dari ketinggian saat atraksi.
"Kecelakaan ibu Ida itu jatuh dari ketangkasan terapis yang loncat, malam kejadian, jadi menunggu besok baru ada pesawat bawa ke Jakarta," ujarnya.
Menurut penuturannya, tiba di Jakarta Ida langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan untuk menjalankan operasi.
Ia pun mengeklaim memiliki bukti tiket pesawat tersebut dan biaya perawatan, termasuk biaya operasi.
"Bukti-bukti tiket pesawat kelas satu Garuda langsung diterbangkan dari lokasi kejadian di Lampung menuju Jakarta, dan langsung dibawa ke rumah sakit Sumber Waras. Kita ada bukti perawatan rumah sakit, biaya operasi, termasuk yang terbaik saat itu dokter Lukas," ucapnya.
Dia bahkan membeberkan biaya yang dikeluarkan untuk operasi awal Ida yakni Rp 39 juta. Operasi tersebut dilakukan pada tahun 1989 di rumah sakit Sumber Waras.
"Ida itu setelah dirawat jalan tinggal di Pondok Indah di rumah pak Hadi almarhum, dan ditemani seorang suster serta dirawat secara rutin ke rumah sakit Fatmawati dan Pondok Indah oleh dokter Putu, termasuk perawatan fisioterapis dan sebagainya, selama beberapa tahun," katanya.
Ia juga menuturkan, usai mengalami kecelakaan kerja, Ida masih dipekerjakan di bagian administrasi.
"Ida itu dipekerjakan di Cisarua, di bagian administrasi karena beliau tidak bisa jalan. Yang akhirnya yang bersangkutan sendiri minta berhenti tanpa alasan yang enggak jelas," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) mengungkapkan kisah kelam yang mereka alami saat bekerja di dunia hiburan tersebut.
Mereka mengaku menjadi korban kekerasan dan eksploitasi, termasuk saat beratraksi di Taman Safari Indonesia.
Dugaan pelanggaran tersebut kini telah dilaporkan ke Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham).
Baca Juga: Dugaan Eksploitasi Pemain OCI, Komnas HAM: Kasus Ini agar Diselesaikan secara Hukum
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.