Pengangkatan CASN Diundur, Istana Bantah karena Efisiensi Anggaran

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi membantah pengunduran pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 karena efisiensi anggaran. 

"Tidak benar. Menpan RB juga sudah jelaskan bahwa bukan karena itu," kata  Hasan kepada wartawan, Jumat (7/3/2025), dikutip dari Kompas.com. 

Namun, Hasan tidak menjelaskan secara detail mengenai penundaan tersebut. 

Ia hanya menekankan bantahan serupa juga sudah disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini sebelumnya. 

Baca Juga: Menpan RB Tegaskan Efisiensi Anggaran Bukan Alasan Penundaan Pengangkatan CASN

Bantahan Menpan RB

Dilansir KompasTV sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini membantah kebijakan pengunduran pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) karena efisiensi anggaran. 

"Bukan karena efisiensi anggaran. Saat ini masih ada beberapa tahapan yang harus diselesaikan, termasuk pengumuman hasil seleksi," ujar Rini di gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/3/2025).  

Rini menjelaskan, pengangkatan CASN tetap berjalan sesuai rencana, dengan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dijadwalkan diangkat pada Oktober 2025, sementara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan diangkat pada Maret 2026.  

"Ini bukan penundaan, tapi kami ingin memastikan semuanya bisa terangkat sesuai mekanisme yang ada," katanya.  

Menurut keterangan Rini, keputusan ini telah disepakati bersama Komisi II DPR RI. 

"Tadi kami sudah bersepakat dengan DPR. Semua yang telah lolos seleksi akan diangkat, dengan CPNS pada Oktober 2025," sebutnya.